Senin, 01 Oktober 2012

Tatib



TATA KRAMA DAN TATA TERTIB
KEHIDUPAN SEKOLAH BAGI SISWA
SMP NEGERI 3 SALATIGA

BAB I
KETENTUAN UMUM

1.    Tata Krama dan Tata Tertib sekolah ini dimaksudkan sebagai rambu-rambu bagi peseta didik (siswa) dalam bersikap, berucap, bertindak dan melaksanakan kegiatan sehari-hari di sekolah (sekolah) atau luar sekolah dalam rangka menciptakan iklim dan kultur sekolah yang kondusif dan inovatif.
2.    Tata Krama dan Tata Tertib sekolah ini dibuat berdasarkan nilai-nilai yang dianut sekolah dan masyarakat sekitar, yang meliputi nilai iman, taqwa, budi pekerti, kedisiplinan dan 7 K (ketertiban, kebersihan, kesehatan, kerapian, keamanan, kekeluargaan dan kerindangan) serta nilai-nilai yang mendukung kegiatan belajar yang efektif.
3.    Setiap peserta didik wajib melaksanakan ketentuan yang tercantum dalam Tata Krama dan Tata Tertib ini secara konsekuen dan penuh kesadaran serta tanggung jawab.

BAB II
KETAQWAAN
Pasal 1
Doa

1.    Berdoa sebelum KBM dimulai.
2.    Berdoa setelah KBM selesai.
3.    Berdoa pada setiap awal kegiatan.
4.    Berdoa pada setiap akhir kegiatan.


Pasal 2
Kegiatan Agama

1.    Peserta didik wajib mengikuti kegiatan agama yang diselenggarakan oleh sekolah sesuai dengan agama masing-masing.
2.    Bagi peserta didik beragama Islam wajib bisa membaca Al Qur’an dengan baik dan benar.
3.    Bagi peserta didik beragama Islam wajib menjalankan Sholat Dzuhur dan Sholat Jum’at di sekolah secara berjamaah sesuai jadwal yang telah ditentukan.
4.    Bagi peserta didik beragama Islam wajib menjalankan, mengikuti dan melaksanakan Taddarus sebelum sholat Jum’at sesuai jadwal.
5.    Bagi peserta didik yang beragama Kristen dan Katholik wajib mengikuti dan melaksanakan doa bersama sebelum KBM dimulai.
6.    Bagi peserta didik yang beragama Kristen dan Katholik wajib mengikuti kegiatan pendalaman Al Kitab yang dilaksanakan sekolah sesuai jadwal yang ditentukan.
7.    Bagi peserta didik yang beragama selain Islam, Kristen dan Katholik, kegiatan agama diatur oleh sekolah dengan kesepakatan orang tua.
8.    Setiap peserta didik wajib menjaga kerukunan, menghormati dan menghargai antar umat beragama.



BAB III
SOPAN SANTUN, PERGAULAN DAN KEKELUARGAAN

Pasal 1
Sopan Santun

1.    Mengucapkan salam kepada kepala sekolah, guru, karyawan dan teman yang baru bertemu pada pagi/siang atau berpisah pada siang/sore hari.
2.    Menggunakan bahasa/kata-kata yang sopan dan beradab serta tidak mengucapkan kata-kata cacian dan pornografi.


Pasal 2
Pergaulan

1.    Saling menghormati antar warga sekolah terutama kepada yang lebih tua.
2.    Saling menghormati antar sesama peserta didik.
3.    Menghargai perbedaan agama dan latar belakang sosial budaya antar peserta didik.
4.    Membiasakan diri mengucapkan terima kasih apabila memperoleh bantuan atau jasa dari orang lain.
5.    Membiasakan diri mengucapkan maaf apabila melakukan kesalahan.


Pasal 3
Kekeluargaan

1.    Menghormati pendapat, ide dan hak cipta orang lain.
2.    Menyampaikan pendapat secara sopan tanpa menyinggung perasaan orang lain/peserta didik yang lain.
3.    Berani menyampaikan sesuatu yang salah adalah salah dan sesuatu yang benar adalah benar.



BAB IV
DISIPLIN, TERTIB DAN AMAN
Pasal 1
Disiplin

1.    Peserta didik wajib datang di sekolah paling lambat 5 menit sebelum jam pelajaran pertama dimulai (jam 06.55 WIB).
2.    Peserta didik wajib mengikuti pelajaran dari jam pertama sampai dengan selesai (jam pelajaran terakhir).
3.    Peserta didik wajib menyediakan/membawa peralatan sekolah sendiri.
4.    Pada jam kosong, peserta didik tidak boleh berada di luar ruangan kelas dan harus menjaga ketertiban, ketenangan ruang kelas supaya tidak mengganggu kelas yang lain serta ketua kelas atau wakil segera menghubungi guru piket.
5.    Peserta didik yang terlambat datang ke sekolah, wajib meminta surat izin masuk ruangan kelas kepada guru piket/BK/kesiswaan.
6.    Peserta didik yang berhalangan hadir, wajib memberikan keterangan kepada sekolah (jika melalui telepon, keesokan harinya harus menyerahkan surat izin dari orang tua/wali atau surat keterangan dari dokter jika sakit).
7.    Pada waktu istirahat, peserta didik wajib berada diluar ruang kelas dan tidak keluar dari halaman sekolah kecuali dengan izin dari kesiswaan/BK/kepala sekolah (SATPAM).
8.    Peserta didik wajib mengikuti semua kegiatan sekolah sesuai dengan bidangnya.
9.    Peserta didik yang berkepentingan dan akan meninggalkan sekolah sebelum waktu PBM (Proses Belajar Mengajar) selesai, wajib meminta surat izin meninggalkan sekolah kepada guru piket/kesiswaan/BK/kepala sekolah.
10.  Peserta didik masuk dan meninggalkan sekolah wajib melalui pintu gerbang.
11.  Peserta didik wajib mengikuti ulangan dan mengerjakan tugas-tugas yang diberikan oleh guru (PR).
12.  Peserta didik pada waktu pergantian jam pelajaran wajib tertib di dalam kelas masing-masing.
13.  Peserta didik pada waktu jeda semester, wajib mengikuti kegiatan-kegiatan sesuai dengan ketentuan dan program sekolah.
14.  Peserta didik wajib mengikuti upacara bendera dengan pakaian seragam yang telah ditentukan sekolah.
15.  Peringatan Hari-hari Besar :
a.       Peserta didik wajib mengikuti upacara hari-hari besar nasional seperti Hari Kemerdekaan, Hari Pendidikan Nasional dan lain-lain sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
b.       Peserta didik wajib mengikuti upacara  peringatan hari-hari besar keagamaan sesuai dengan agama yang dianut.
16. Peserta didik wajib dan bersedia apabila ditunjuk menjadi petugas upacara di sekolah setiap hari Senin dan hari-hari besar lainnya.
17. Peserta didik masih dimungkinkan memberikan bantuan keuangan kepada sekolah.



Pasal 2
Pembiasaan dan Ketertiban

1.    Peserta didik wajib membiasakan budaya antri dalam mengikuti berbagai kegiatan sekolah yang berlangsung bersama-sama.
2.    Peserta didik wajib menjaga suasana ketenangan belajar baik di kelas, perpustakaan, laboratorium, maupun di tempat lain di lingkungan sekolah.
3.    Peserta didik wajib mentaati jadwal kegiatan sekolah seperti penggunaan dan meminjam buku di perpustakaan, penggunaan laboratorium atau sumber belajar lainnya.
4.    Peserta didik harus menyelesaikan tugas yang diberikan sekolah dan sesuai ketentuan yang ditetapkan.
5.    Peserta didik wajib mengenakan pakaian seragam dengan rapi, bersih dan beratribut sekolah sesuai dengan ketentuan :
a.       Senin - Selasa memakai seragam OSIS.
b.       Rabu – Kamis memakai seragam lurik
c.        Jum’at dan Sabtu memakai seragam ciri khas SMP Negeri 3.
d.       Ikat pinggang khas SMP Negeri 3 Salatiga dipakai hari Senin s/d Sabtu.
e.        Kaos kaki khas SMP Negeri 3 Salatiga dipakai hari Senin s/d Sabtu dan dikenakan sebagaimana mestinya.
f.        Sepatu hari Senin s/d Sabtu berwarna hitam, bertali dan tidak menutup mata kaki.
g.        Ketentuan pemakaian seragam :
-         Baju seragam sekolah OSIS harus dimasukkan kecuali hari Rabu - Sabtu.
-         Panjang rok 5 cm di bawah lutut (Pi), panjang celana 5 cm di atas lutut (Pa).
-         Pakaian seragam tidak boleh terlalu ketat atau terlalu longgar sesuai ketentuan yang telah ditentukan.
-         Memakai seragam olahraga pada waktu kegiatan olahraga.
-         Bagi peserta didik tidak dibenarkan memakai jaket di sekolah, kecuali sakit dan ada surat dokter.
-         Peserta didik yang berjilbab, warna jilbab berwarna putih polos.
-         Peserta didik tidak dibenarkan memakai topi kecuali beratribut SMP Negeri 3 Salatiga.
6.       Peserta didik putra, rambut dipangkas tipis, dengan ukuran potongan rambut  3, 2, 1 cm.
7.       Peserta didik putri, rambut yang melebihi bahu harus diikat dengan rapi dan tidak menutupi telinga.
8.       Rambut tidak boleh diwarnai dengan warna apapun.
9.       Kuku dipotong pendek dan tidak diwarnai dengan warna apapun.
10. Setiap peserta didik tidak diizinkan/dilarang :
b.       Putra memakai gelang, kalung, anting-anting dan aksesoris lainnya.
c.        Putri memakai perhiasan/aksesoris, kecuali anting yang sederhana.
d.       Bersolek berlebihan.
e.        Bertato.
11. Setiap peserta didik dilarang membawa  :
a.       Senjata tajam.
b.       Rokok dan minuman keras.
c.        Obat terlarang.
d.       Alat komunikasi/HP.
e.        Buku/majalah/gambar CD porno.
f.        Sepeda motor ke sekolah atau sekitar sekolah.

Pasal 3
Keamanan

1.    Menjaga keamanan diri, teman, warga sekolah, barang-barang perlengkapan sekolah, dan hak milik dalam belajar di ruang kelas, laboratorium, kegiatan olahraga, dan kegiatan belajar dan bermain lainnya.
2.    Menjaga keamanan dan keutuhan hak milik pribadi dan sekolah dari pihak-pihak yang mengganggu baik dari dalam maupun luar sekolah.
3.    Menjaga keamanan sekolah dari pengaruh negatif baik dari luar maupun dari dalam sekolah, seperti peredaran obat-obatan terlarang (narkoba), adu domba dengan warga sekolah lainnya, dan upaya provokasi lainnya.


BAB V
BERSIH, RAPI, SEHAT, INDAH
Pasal 1
Bersih

1.    Setiap kelas dibentuk beberapa tim piket yang secara bergiliran bertugas menjaga kebersihan ruang kelas.
2.    Setiap tim piket kelas mempunyai tugas :
a.       Membersihkan lantai dan dinding serta membersihkan bangku-bangku serta meja sebelum jam pelajaran dimulai.
b.       Mempersiapkan sarana dan prasarana pembelajaran (seperti spidol, membersihkan white board, dll.).
c.        Melengkapi dan merapikan hiasan dinding kelas (seperti bagan struktur, organisasi kelas, jadwal piket, papan absensi, jam dinding, hiasan lainnya).
d.       Melengkapi meja guru dengan taplak dan hiasan bunga.
e.        Mengisi papan absensi harian kelas.
f.        Melaporkan kepada guru piket tentang tindakan-tindakan pelanggaran tata tertib sekolah (seperti coret-coret, berbuat gaduh di ruangan, merusak barang-barang yang ada di ruangan, dll.).
3.    Setiap peserta didik wajib membiasakan menjaga kebersihan kamar kecil/toilet, halaman sekolah dan lingkungan sekolah.
4.    Setiap peserta didik wajib membuang sampah pada tempat yang telah ditentukan.

Pasal 2
Rapi

1.    Setiap peserta didik wajib berpakaian dan berpenampilan rapi.
2.    Setiap peserta didik wajib menjaga kerapian tata ruang (seperti meja, kursi, dll.).

Pasal 3
Sehat

1.   Setiap peserta didik wajib mengikuti kegiatan jalan sehat sesuai dengan jadwal.
2.    Bagi peserta didik yang mempunyai penyakit yang membahayakan, wajib memberitahukan pihak sekolah dengan surat keterangan dari dokter.
3.    Sebelum berangkat sekolah dianjurkan makan pagi terlebih dahulu.




Pasal 4
Indah

1.    Setiap peserta didik wajib menjaga keindahan lingkungan sekolah dan ruang kelas.
2.    Setiap peserta didik dilarang merusak tanaman yang terdapat di lingkungan sekolah.

3.    Setiap peserta didik dilarang membuat coretan apapun pada dinding, meja, kursi, almari dan lantai sekolah.
4.    Setiap peserta didik dianjurkan memperindah ruang kelas, dengan tidak merusak dinding tembok kelas.





BAB VI
BUDAYA / KULTUR SEKOLAH

1.           Seluruh warga sekolah melaksanakan senyum, salam, sapa, sopan dan santun pada saat saling bertemu.
2.           Masuk jam belajar pukul 07.00 WIB, dengan diawali berdoa dan memberi salam.
3.           Setiap hari Jum’at melaksanakan Sholat Jum’at (bagi yang beragama Islam) dan pendalaman Kitab Suci (bagi yang beragama Kristen, Katholik, Hindu, Budha) di sekolah sesuai dengan jadwal.
4.           Setiap hari Sabtu sehat pada jam pertama (sesuai dengan jadwal) melaksanakan kegiatan :
a.       Jalan sehat.
b.       Kebersihan kelas.
c.        Kebersihan lingkungan.
d.       Pembinaan wali kelas.
5.           Peserta didik wajib melaksanakan program Adiwiyata (Peduli dan Berbudaya Lingkungan) melalui kegiatan :
a.       Piket kebersihan harian.
b.       Memungut sampah sekecil apapun.
c.        Memisahkan sampah organik dan anorganik.
d.       Mengelola sampah organik dan anorganik menjadi sesuatu yang bermanfaat.
e.        Menggunakan dan merawat WC dengan baik.



BAB VII
PELANGGARAN DAN SANKSI

Peserta didik yang melakukan pelanggaran terhadap ketentuan yang tercantum dalam Tata Krama dan Tata Tertib Kehidupan Sosial Sekolah, dikenakan sanksi sesuai dengan jenis pelanggarannya dengan memberikan pengurangan poin awal yang dimiliki oleh setiap peserta dengan ketentuan sbb :
1.    Peserta didik yang poinnya tinggal 75, orang tua/wali dipanggil (panggilan I).
2.    Peserta didik yang poinnya tinggal 50, orang tua/wali dipanggil (panggilan II), dengan diberikan pembinaan dan pengawasan intensif pihak terkait.
3.    Peserta didik yang poinnya tinggal 25, orang tua/wali dipanggil untuk tujuan pindah sekolah.
4.    peserta didik yang poinnya 0 (nol)/sudah habis, dikembalikan ke orang tua/wali.
5.    Sanksi poin dikenakan sesuai dengan kronologis kejadian.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar